Jumat, 30 Maret 2012

Terima Kasih Guru Ku

Terimah kasih guru
Kaulah pembimbingku……
Kaulah pengajarku……
Kaulah pendidikku……
Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah bosan dalam……
Mengajar dan membimbingku
Guru……
Tanpa dirimu aku akan hancur……
Tanpa dirimu aku akan sengsara……
Tanpa dirimu aku akan sesat……
Guru……
Terima kasih……
Atas segala jasa-jasamu……
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa 
Pahlawan tanpa tanda jasa
Ialah Guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Senyummu memberikan semangat untuk kami
Menyongsong masa depan yang lebih baik
Setitik peluhmu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk murid-muridnya
Terima kasih Guru
Perjuanganmu sangat berarti bagiku
Tanpamu ku tak akan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan doa untukmu
Terimakasih Guruku

Naruto

Naruto (ナルト) adalah manga dan anime karya Masashi Kishimoto. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.
Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump). Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. Di Indonesia, anime Naruto saat ini ditayangkan oleh Global TV yang akan pindah ke RCTI mulai 1 Februari 2011.

 Nama Tokoh Naruto

  • Naruto Uzumaki
Naruto Uzumaki adalah tokoh utama cerita ini. Ia adalah seorang ninja dari desa Konoha, Salah satu desa militer terkuat di dunia ninja. Naruto dikarakteristikkan sebagai seorang ninja yang penuh kejutan, bersemangat, ceria, hiperaktif, kikuk,lugu, dan sangat ambisius dalam meraih cita-citanya untuk menjadi seorang Hokage, ninja terkuat di Konoha. Dalam tubuh Naruto, tersegel seekor monster rubah ekor sembilan yang pernah menyerang dan hampir menghancurkan desa Konohagakure segel tersebut dibuat oleh ayahnya yondaime (minato namikaze) hokage ke 4 yang menimbulkan kematian pada ayahnya. Karena monster yang ada dalam tubuhnya itulah, ia dijauhi oleh penduduk desa di masa kecilnya hingga ia bertekat membuktikan kepada masyarakat di Konoha bahwa ia akan menjadi Hokage agar ia bisa diakui di desa itu, sekaligus menjadi incaran ninja-ninja yang menginginkan kekuatan Kyuubi, si rubah ekor sembilan.
Ia sanggat menyukai Sakura Haruno, namun cintanya bertepuk sebelah tangan karena Sakura lebih menyukai Sasuke daripada Naruto. Naruto adalah putra dari Hokage ke-4 yang bernama Minato Namikaze atau lebih dikenal dengan Yondaime Hokage.
Jurus andalan: Kage Bunshin No Jutsu , Rasenggan
  • Sakura Haruno
Sakura adalah salah satu rekan satu tim sekaligus wanita idaman Naruto, namun ia lebih menyukai Sasuke daripada Naruto. Dia adalah seorang ninja berbakat yang selalu mendapat nilai sempurna di setiap ujian yang diikutinya. Sakura memiliki kepribadian yang unik dan seringkali ia bertindak di luar nurani untuk menjaga citranya sebagai seorang wanita yang baik dan anggun yang sering disebut dengan "nurani Sakura".
  • Sasuke Uchiha
Sasuke adalah teman satu tim Naruto bersama dengan Sakura. Ia adalah seorang ninja berbakat yang selalu menyendiri dan jarang bergaul. Sikapnya yang dingin serta kemampuan bertarung yang tinggi membuatnya dinilai banyak wanita terutama Sakura dan Ino.
Ia memiliki masa lalu yang kelam dan -sama seperti Naruto- hidup sendirian; tanpa teman dan keluarga. Cita-citanya adalah untuk menjadi ninja yang kuat dan membunuh Itachi Uchiha, kakak kandungnya, yang bertanggung jawab atas kematian seluruh keluarganya.
Jurus andalan: Sharingan
  • Hatake Kakashi
Kakashi Hatake adalah guru pembimbing sekaligus rekan satu tim Naruto. Meskipun terlihat lemah, ia adalah seorang ninja jenius yang memiliki sharingan, sebuah kemampuan garis keturunan khusus klan Uchiha yang ia dapatkan dari almarhum temannya, Obito Uchiha (teman Kakashi saat masih menjadi Chuunin; ia mati saat menjalankan misi dari Yondaime). Dia tipe orang yang santai dan acuh, namun dapat bertindak cepat dan serius apabila diperlukan. Seringkali ia terlihat sedang membaca sebuah buku yang berjudul Icha Icha Paradise! (Datanglah Surga!) yang dikarang oleh Jiraiya. Satu hal yang menarik dari Kakashi adalah mulutnya tidak pernah diperlihatkan kepada pembaca. Mulutnya selalu ditutupi, tidak hanya saat ia bertugas tetapi baik waktu tidur [dengan buku Icha Icha Paradise nya] maupun waktu di tempat permandian [dengan handuk]. Dalam anime, Naruto,dkk pernah mencoba melihat wajah Kakashi, namun usaha mereka gagal.
Jurus andalan: Chidori(Kakashi menyebutnya Raikiri, yang artinya 'pedang petir' setelah berhasil memotong petir dgn chidori.)
  • Guy
Guy adalah seorang Jonin yang sangat bersemangat dan memiliki penampilan mirip dengan Rock Lee, seorang Jonin yang handal dalam taijutsu, 'menganggap' Kakashi saingannya. Bertekad untuk menjadikan Rock Lee seorang ninja yang hebat. Pose nice guy dan rambut bob nya menjadi ciri khas dirinya dan Rock Lee.
Jurus andalan: Dynamikku Entori(Dynamic Entry)
  • Rock Lee
Lee adalah seorang ninja yang handal dalam penggunaan taijutsu. Hal ini dikarenakan ia tidak dapat menguasai ninjutsu maupun genjutsu dengan baik. Oleh karena itu, ia berjuang keras untuk menjadi ninja walaupun tidak bisa ninjutsu. Dulunya diejek oleh Neji karena tidak bisa ninjutsu, namun Lee berhasil membuktikan tidak semua ninja harus menguasai ninjutsu. Lee amat mengidolakan guru Guy yang dianggapnya ninja terkuat. Lee menirukan gaya dan penampilan dari Guy. Menyukai Sakura layaknya Naruto tetapi cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Menganggap Neji dan Sasuke merupakan rival.
Jurus Andalan: Konoha Senpuu
  • Neji Hyuga
Neji adalah seorang keturunan clan terkenal di Konoha yaitu clan Hyuga. Clan ini terkenal akan kemampuan mata yang disebut dengan 'byakkugan'nya. Berbeda dengan Hinata, Neji berasal dari cabang keluarga Hyuuga kalangan bawah yang harus mengabdi pada kaum kalangan atas Clan Hyuga. Semula ia membenci Hinata karena hinata suka sama agunk dan kaum kalangan atas karena dianggap penyebab kematian sang ayah tercinta. Neji juga semula percaya bahwa tiap manusia hidup hanya menuruti takdir dan tidak dapat mengubahnya. Tetapi, setelah bertarung dan dikalahkan Naruto pandangannya pun berubah terhadap takdir maupun Hinata dan Kalangan atas serta tahu alasan sang Ayah meninggal.
Jurus andalan: Byakkugan, Juuken Hou Hakke Rokujuuyonshou
  • Tenten
Tenten adalah seorang kunoichi yang handal dalam penggunaan senjata ninja. Mengagumi Rock Lee karena melihat tekad Lee yang kuat. Ia menyimpan banyak senjata dalam gulungannya kadang dia tidak pernah dilibatkan dalam setiap misi.
  • Asuma Sarutobi
Asuma adalah seorang jonin yang tangguh dan kuat. Merupakan anak dari Hokage 3, seorang perokok berat, penanggung jawab Shikamaru, Chouji dan Ino. Suka bermain shogi bersama Shikamaru. Pisau chakra anginnya amat tajam dan berbahaya, selalu menolong Shikamaru, dekat dengan Kurenai. Tetapi sayang, Asuma meninggal di tangan anggota Akatsuki bernama Hidan.
  • Shikamaru Nara
Shikamaru adalah seorang shinobi yang malas dan tidak tertarik dengan keterkenalan. Dibalik itu semua, Shikamaru adalah seorang shinobi yang amat cerdas dan berjiwa pemimpin. Strategi yang Ia ciptakan dalam menghadapi musuh - musuhnya amat mencengangkan baik pihak lawan maupun lawan. Selalu berusaha untuk bersikap gentleman dihadapan para wanita. Jurus andalannya disebut dengan jurus pengikat bayangan(kagemane no jutsu). Sangat menghormati sang guru, Asuma, mereka sering bermain shogi bersama - sama diwaktu luang. Ia amat terpukul saat kematian sang guru tercinta. Sahabat karib dari Chouji.
Jurus andalan: Kagemane no jutsu
  • Ino Yamanaka
Ino adalah seorang kunoichi yang satu tim dengan Shikamaru dan Chouji. Ino juga merupakan sahabat lama Sakura saat masih di Akademi, namun sekarang mereka menjadi rival untuk merebut hati Sasuke. Mempunyai sifat yang centil dan cerewet, menyukai Sasuke layaknya Sakura. Ia menyukai berbagai jenis bunga terutama mawar yang berwarna ungu.
  • Chouji Akamichi
Chouji adalah seorang shinobi yang kuat dan setia kawan. Menyukai memakan snack kentang goreng dan makan yakiniku bersama kelompok asuma, sahabat Shikamaru dari kecil. Chouji mengangap Shikamru adalah ninja yang hebat dan lebih kuat dari siapapun. 'Gendut' adalah kata tabu baginya.
Jurus andalan: Nikudan Sensha
  • Jiraiya
Jiraiya adalah salah satu Legendary Sannin(3 ninja legenda) yang terkenal di Konoha, disamping Orochimaru dan Tsunade. Jiraiya berperan melindungi Naruto dari organisasi rahasia akatsuki dan mengajari jurus dari hokage keempat setelah Naruto beranjak dewasa karena Naruto kerap diincar oleh akatsuki yang menginginkan kekuatan dari "kyubi".
Jurus andalan: Rasengan
  • Orochimaru
Salah satu dari 3 ninja legenda selain Jiraiya dan Tsunade. Orochimaru dianggap paling jenius di antara 3 ninja legenda. Awalnya akan diangkat menjadi hokage ke-4 oleh hokage ke-3, Sarutobi, namun karena ia menggunakan ilmu gelap, Sarutobi mengangkat Minato Namikaze sebagai Hokage ke-4. Orochimaru menginginkan kekuatan dan kehidupan yang abadi, sehingga ia mengembangkan jurus Tensei (perpindahan roh) untuk berpindah-pindah tubuh. Ia menginginkan tubuh Itachi yang mempunyai sharingan, namun kemampuannya masih jauh dibawah Itachi, sehingga ia mengincar Sasuke yang menurutnya berpotensi









Vierra

Vierra merupakan sebuah grup musik asal indonesia yang dibentuk pada November 2008. Grup musik ini beranggotakan 4 orang yaitu Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Widjanarko (drum). Memiliki pemain bass tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik ini adalah powerpop, pop, dan beberapa lagu terinspirasi dari musik Disney. Vierra memiliki sebuah fans club yang bernama Vierrania yang dibentuk pada Maret 2009.
Album pertamanya ialah My Frist Love dirilis pada tahun 2009. Single pertamanya adalah Dengarkan Curhatku.

Band Vierra – My First Love (2009)
VIERRA adalah band pendatang baru di permusikan Indonesia yang bernaung di bawah label Musica Studio’s. Diproduseri oleh produser handal yang pernah mensukseskan Peterpan, Nidji, & d’Masiv, Noey dan Capung, album perdana mereka single pertamanya “Dengarkan Curhatku”. Band ini mengaku beraliran musik penggabungan antara unsur pop & alternative, dan terinspirasi lagu lagu Disney/Powerpop/emo.
Kevin Aprilio, adalah pendiri Andante yang kemudian bermetamorfosis menjadi VIERRA di tahun 2008 ini. Pada vokal ada Widy, siswa tahun ketiga SMA Bakti Mulya 400, yang berkarakter vokal lembut dan manis dan membawa unsur pop yang dominan. Gitaris yang juga membantu dalam mengaransemen adalah Raka Cyril, yang juga berkuliah di UPH angkatan 2007, sama seperti Kevin. Posisi drummer diisi oleh Satrianda Widjanarko, mahasiswa UI fakultas Ilmu Politik, yang memberikan nama VIERRA dan juga mengaransemen banyak lagu Vierra. Lalu Vierra juga dibantu oleh bassist yang gayanya unik dan mahir main bassnya bernama Derry
vierra
  • Dengarlah curhatku
  • Perih
  • Bersamamu
  • No
  • Terbang
  • To nessa
  • Rasa ini
  • Jadi yang ku inginkan
  • Tears
  • Manusia
  • Seandainya
  • Bintang

Masa Kecil Ku







Awal Yang Sempurna
Suaraku yang masih terbata-bata
untuk mengeja huruf demi huruf…
Masih bisa ku bayangkan saat ini
Atau jerih payahku saat menggoes sepeda
di tengah terik matahari…
Masih bisa ku kenang saat ini
Karena semua itu telah menjadi sejarah bagiku
Sejarah yang tertanam di buku kenangan terindah
Kenangan terindah semasa kecilku
Masa kecil yang membuatku tersenyum dan bahagia
Tersenyum dan bahagia…
Karena itu semua adalah awal yang sempurna bagiku untuk menerobos masa depan..

Terima Kasih Sahabat

Terimakasih …
telah membuatku kagum
telah membuatku tertegun
mengingatkanku akan kelemahanku
menjadi cermin atas ilmuku yang lusuh
Terimakasih …
telah membuatku sadar
telah membuatku tak gentar
mempertahankan apa yang kuyakini benar
menghilangkan ragu, khawatir akan pesona yang pudar
Mulia di sisi-Nya, mengikuti sunnah Rasul-Nya

Terimakasih …
telah membuatku bangkit
telah membuat hatiku tak lagi sakit
yakin akan yang terbaeik dari-Nya
senantiasa ikhtiar, tak berputus asa
lupakan kecewa, menjemput berkah …
Terimakasih …
telah membuatku tak sendiri
telah membuatku kuat dalam hidup ini
dalam dekapan silaturahmi
dalam naungan ta’awun menuju ridlo-Nya
saling menghormati, saling memotivasi
Terimakasih …
telah membuatku terus berkarya
telah membuatku berharga
meski dengan cara yang sederhana
jujur …. , rasa itu begitu indah
Menambah syukurku, menopang letihku
Terimakasih …
telah membuatku tersenyum dan tertawa
telah membuatku ceria dan bahagia
mengobarkan kembali semangatku
memberikan energi kuantum atas kreatifitasku
Sahabat …
Engkau inspirasi bagiku
Mengingatkanku di tengah alpaku
Menjagaku di tengah lalaiku
Mendo’akanku meski aku tak pernah tahu

thaks friend

Terima Kasih Ayah

Dulu, ketika aku masih anak-anak, hingga aku beranjak remaja, ayah adalah sosok yang sangat kukagumi, sekaligus menakutkan. Setiap saat bertemu dengan ayah, hanya 2 hal yang menjadi topik perbincangan kami, kewajiban untuk meraih prestasi tertinggi di sekolah dan kewajiban sebagai seorang kakak yang harus menjadi panutan adik-adiknya.
Saat aku di bangku SD, “Yah, aku ingin pergi bermain.” “OK, kerjakan ini dulu.” Jawab ayah sembari menyodorkan beberapa soal matematika. Jika aku kebetulan benar semua, itu keberuntungan, karena jam bermain menjadi sedikit lebih panjang. Namun jika ada kesalahan, ada tambahan soal yang harus kukerjakan. Saat itu aku merasa, bahkan untuk keluar dari rumahku sendiri, aku seperti menjalani pemeriksaan ketat ala militer.
Saat aku di bangku SMP, “Yah, aku ingin pergi dengan teman-temanku.” “OK, tunggu sebentar.” Jawab ayah sembari memegang gagang telepon. Ayah menelepon sahabatnya, sopir pribadi kami sejak aku kecil, meminta beliau “menemaniku”. Arti menemani disini adalah mengawasi dan menjagaku, agar jangan sampai ada apa-apa denganku. Saat iku aku merasa, aku lelah dengan semua pengawasan ketat ayah. Aku bukan sedang menjalani wajib militer yang penuh dengan aturan kedisiplinan. Aku sedang ingin bermain dengan teman-temanku.
Saat aku di bangku SMA, “Yah, besok ada undangan untuk wali murid, ada pembagian rapor.” Esoknya setelah melihat raporku, “Kamu ini terlalu banyak main. Harusnya kan bisa mendapat nilai yang lebih tinggi, kok bisa sampai kalah dengan si A, si B… bla bla bla…” Saat itu aku ingin berteriak dan mengumpat, namun tertahan dalam hati. Pikirku, tentu saja aku ingin pergi bermain, di kos sangat menyiksa. Setiap hari melihat pemilik kos bertengkar dengan suaminya, saling memaki dan memukul. Aku lelah dengan semua ini, dan ayah sedikitpun tidak mengerti.
Saat aku di bangku kuliah, “Yah, mungkin kali ini nilaiku tidak sebagus semester kemarin.” Ayah langsung memulai “kelas”nya, “Kamu ini harus bisa menjadi contoh yang baik untuk adik-adikmu. Kalau kakaknya tidak bisa dibanggakan, bagaimana adiknya bisa menaruh hormat.” Sudahlah, yang terpenting aku sudah berusaha semampuku. Aku menanamkan dalam pikiranku, ayahku memang demikian, ambisius tanpa batas, seberapapun aku berusaha dia tak akan mengerti. Aku lelah.
Saat aku melanjutkan sekolah ke luar negeri dengan beasiswa penuh. Ayah masih berusaha menanamkan idealismenya, mengenai sekolah setinggi langit, dan menjadi kakak teladan bagi adik-adikku. Pemikiran dan ambisinya menjadi beban yang sangat berat untukku.
Sampai akhirnya pendidikan yang sedang kutempuh ini mengalami hambatan, saat aku merasa putus asa dan yakin bahwa tidak mungkin lagi aku melanjutkan sekolah ini. “Yah, aku mungkin benar-benar bisa membuatmu kecewa. Aku gagal, kemungkinan besar aku tidak akan lulus, atau seandainya bisa lulus pun, nilaiku akan sangat buruk.” Kupikir saat itu, ayah akan marah besar dan memulai “kuliah”nya seperti biasa. Namun ternyata tidak, jawaban ayahku benar - benar membuatku tak percaya pada pendengaranku sendiri.
“Kalau kamu mau pulang, pulanglah, ayah sangat mencintaimu, ayah tidak mau kamu sakit. Jadikan sekolahmu ini suatu refreshing. Kalau bisa lulus, itu anugerah, kalau tidak, pergilah jalan - jalan sepuasmu. Mumpung kamu masih disana. Nanti kalau sudah puas main, baru kita pikirkan kamu mau cari kerja, atau bantu ayah di rumah. Pikirkan baik-baik apa maumu.”
“Ayah yakin? Tidak marah? Bukankah aku telah gagal menjadi kakak yang baik dan anak yang bisa dibanggakan seperti yang ayah inginkan?”
“Tidak, kamu tidak gagal. Kamu kebanggaan ayah. Kamu telah melakukan yang terbaik, dan itu membuat ayah sangat bangga. Adik - adikmu dan ibumu, keluarga kita, semua bangga padamu. Jangan merasa putus asa. Cukup lakukan yang terbaik, jangan memaksakan diri.”
Tiba - tiba aku teringat semua kenanganku dengan ayah. Semua rasa jengkel yang selalu membebaniku mendadak sirna. Aku menemukan harta karun yang tak ternilai harganya, senyum bangga, penuh cinta dari kedua orang tuaku. Dengan sangat jelas kulihat, senyum kepuasan, senyum penuh makna yang tak akan pernah kulupakan. Dukungan penuh tanpa batas yang menguatkan dan mengembalikan semangatku yang tadinya telah redup. Aku tidak akan kalah, aku akan berusaha lagi, dan senyum itu pasti akan kulihat lagi.
Semakin kupikir, aku semakin bisa mengerti mengapa dulu ayah selalu menekanku. Ayah hanya ingin aku menjadi yang terbaik, melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan, bukan demi ayah, bukan demi siapapun. melainkan demi diriku sendiri.
Aku teringat, saat aku pertama kalinya pulang ke tanah air setelah aku setengah tahun di negeri orang, aku bertanya pada ayah, apa ayah bangga pada anak - anaknya? “Sejak pertamakali melihat kalian, ayah tahu kalian adalah kebanggaan ayah, yang jauh lebih berharga dari apapun.”
Ternyata, merantau ke negeri orang benar - benar membuat mataku terbuka. Berkah yang Tuhan berikan padaku sungguh luar biasa. Ayah, Ibu, adik, dan semua keluargaku, adalah anugerah tak ternilai dari-Nya. Jangan khawatir ayah, tunggu aku pulang, akan kupersembahkan kemenanganku disini, hanya untukmu. Aku cinta ayah.

Terima Kasih IBU

TERIMA-KASIH..IBU


IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang

Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu

Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa laba kau dapat hari ini
Tuk membayar semua letihmu

Engkau tak lagi dapat membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu

Ini semua...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa

IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas semua jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan

IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya surga yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...

IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu